
2. Shalat Berjamaah
Amalan ringan berpahala besar berikutnya yakni rajin melaksanakan shalat berjamaah.
Dari Abu Umamah radhiyallahu โanhu, Nabi SAW bersabda,
ู ููู ู ูุดูู ุฅูููู ุตููุงูุฉู ู ูููุชูููุจูุฉู ููู ุงูุฌูู ูุงุนูุฉู ูููููู ููุญูุฌููุฉู ูู ู ููู ู ูุดูู ุฅูููู ุตููุงูุฉู ุชูุทููููุนู ูููููู ููุนูู ูุฑูุฉู ููุงููููุฉู
โSiapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaโah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.โ (HR. Thabrani dalam Al-Muโjam Al-Kabir).
3. Shalat Dhuha / Isyraq
Amalan ringan berpahala besar berikutnya yakni melaksanakan shalat dhuha atau isyraq.
Shalat 2 rakaat di waktu awal hari, dimulai dengan shalat shubuh berjamaah di masjid, tidak pulang ke rumah tapi duduk dzikir, sampai matahari benar-benar terbit maka pahalanya setara haji dan umrah dengan sempurna. Dalilnya adalah dari hadits dari Abu Umamah radhiyallahu โanhu, Rasulullah SAW bersabda,
ู ููู ุตููููู ุตููุงุฉู ุงูุตููุจูุญู ููู ู ูุณูุฌูุฏู ุฌูู ูุงุนูุฉู ููุซูุจูุชู ููููู ุญูุชููู ููุตูููููู ุณูุจูุญูุฉู ุงูุถููุญููุ ููุงูู ููุฃูุฌูุฑู ุญูุงุฌููุ ุฃููู ู ูุนูุชูู ูุฑู ุชูุงู ููุง ุญูุฌููุชููู ููุนูู ูุฑูุชููู
โBarangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjamaโah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat Sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.โ (HR. Thabrani)
4. Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid
Amalan ringan berpahala besar selanjutnya yakni rutin mendatangi atau menghadiri kajian majelis ilmu di masjid.
Dari Abu Umamah radhiyallahu โanhu, Nabi SAW bersabda,
ู ููู ุบูุฏูุง ุฅูููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ูุง ููุฑููุฏู ุฅููุง ุฃููู ููุชูุนููููู ู ุฎูููุฑูุง ุฃููู ููุนููููู ูููุ ููุงูู ูููู ููุฃูุฌูุฑู ุญูุงุฌูู ุชูุงู ููุง ุญูุฌููุชููู
โSiapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.โ (HR. Thabrani dalam Al-Muโjam Al-Kabir).
5. Dzikir setelah Shalat
Amalan ringan berpahala besar lainnya yakni dzikir setelah shalat fardhu dengan membaca tasbih, tahmid dan takbir.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, ia berkata,
ุฌูุงุกู ุงููููููุฑูุงุกู ุฅูููู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููููุงูููุง ุฐูููุจู ุฃููููู ุงูุฏููุซููุฑู ู ููู ุงูุฃูู ูููุงูู ุจูุงูุฏููุฑูุฌูุงุชู ุงููุนููุงู ููุงููููุนููู ู ุงููู ููููู ู ุ ููุตููููููู ููู ูุง ููุตููููู ุ ููููุตููู ูููู ููู ูุง ููุตููู ู ุ ููููููู ู ููุถููู ู ููู ุฃูู ูููุงูู ููุญูุฌููููู ุจูููุง ุ ููููุนูุชูู ูุฑูููู ุ ููููุฌูุงููุฏูููู ุ ููููุชูุตูุฏููููููู ููุงูู ยซ ุฃููุงู ุฃูุญูุฏููุซูููู ู ุจูุฃูู ูุฑู ุฅููู ุฃูุฎูุฐูุชูู ู ุจููู ุฃูุฏูุฑูููุชูู ู ู ููู ุณูุจูููููู ู ููููู ู ููุฏูุฑูููููู ู ุฃูุญูุฏู ุจูุนูุฏูููู ู ุ ููููููุชูู ู ุฎูููุฑู ู ููู ุฃูููุชูู ู ุจููููู ุธูููุฑูุงูููููู ุ ุฅููุงูู ู ููู ุนูู ููู ู ูุซููููู ุชูุณูุจููุญูููู ููุชูุญูู ูุฏูููู ุ ููุชูููุจููุฑูููู ุฎููููู ููููู ุตููุงูุฉู ุซููุงูุซูุง ููุซููุงูุซูููู ยป . ููุงุฎูุชูููููููุง ุจูููููููุง ููููุงูู ุจูุนูุถูููุง ููุณูุจููุญู ุซููุงูุซูุง ููุซููุงูุซูููู ุ ููููุญูู ูุฏู ุซููุงูุซูุง ููุซููุงูุซูููู ุ ููููููุจููุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุง ููุซููุงูุซูููู . ููุฑูุฌูุนูุชู ุฅููููููู ููููุงูู ยซ ุชูููููู ุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ุ ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ุ ููุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุ ุญูุชููู ููููููู ู ูููููููู ูููููููููู ุซููุงูุซูุง ููุซููุงูุซูููู.
โAda orang-orang miskin datang menghadap Nabi SAW. Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal. Mereka shalat sebagaimana kami shalat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa. Namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumrah, berjihad serta bersedekah.
Nabi SAW lantas bersabda, โMaukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir shalat sebanyak tiga puluh tiga kali.โ
Kami pun berselisih. Sebagian kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh empat kali. Aku pun kembali padanya. Nabi SAW bersabda, โUcapkanlah subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar, sampai tiga puluh tiga kali.โ (HR. Bukhari, no. 843).
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait