JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bekerja di badan usaha milik negara ( BUMN ) adalah impian banyak orang. Makanya, banyak pencari kerja berbondong-bondong melakukan pendaftaran agar bisa bekerja di BUMN.
Agar bisa lolos seleksi rekrutmen bersama BUMN (RBB), selain mampu mengatasi tahapan ujian, para pendaftar juga harus bersikap jujur. Menurut Forum Human Capital Indonesia (FHCI), tidak sedikit peserta yang menggunakan jalan cepat saat melaksanan ujian, sehingga hasilnya gagal.
"Proses RBB sangat mengedepankan nilai-nilai AKHLAK, salah satunya kejujuran. Tidak ada tolerasi untuk segala bentuk tindak kecurangan, loh. Apabila terdapat indikasi kecurangan, maka peserta akan dinyatakan GAGAL," tulis FHCI BUMN dalam postingannya di media sosial, dikutip Minggu (8/1/2023).
Berikut ini adalah beberapa kecurangan yang terdeteksi tim seleksi BUMN saat pelaksanaan tes:
1. Perjokian
Perjokian sudah tidak asing lagi menjadi jalan pintas bagi peserta tes guna mendapat hasil yang baik tanpa kemampuan sendiri. Banyak jasa joki bertebaran. Bahkan orang terdekat pun bisa menjadi joki seperti kerabat dekat, keluarga, maupun pacar. Jadi hasil jawaban yang dikirimkan ke rekruter bukan murni dari peserta.
"Perjokian juga salah satu bentuk dari penipuan. Selain merugikan orang lain, juga akan merugikan kamu lho. Yuk jaga integritas selama menjalani seleksi," kata FHCI BUMN.
2. Bekerja sama dan membuka tab lain
Seperti yang diketahui, selama mengikuti ujian seleksi, peserta tidak diperbolehkan bekerja sama dan membuka tab lain di laptopnya saat mengerjakan soal RBB 2022. Nyatanya, aturan ini masih banyak dilanggar oleh peserta. Jangan salah, meski tidak diawasi langsung oleh pihak rekruter, mereka mengetahui hal itu.
3. Menggunakan alat bantu hitung
Diketahui bersama, dalam pengerjaan TKD para peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator maupun ponsel. Jika itu dilakukan, sistem BUMN nantinya dapat dengan otomatis mendeteksi tindakan pelanggaran ini. Apabila peserta terindikasi melakukan kecurangan, maka akan dianggap gugur daru proses seleksi RBB 2022.
"Seperti kata pepatah, gagal mempersiapkan sama dengan mempersiapkan kegagalan. Jangan sampai kamu terlambat ataupun tidak percaya diri dalam mengerjakan soal sehingga menghambat keberhasilan," jelas FHCI BUMN.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait