TANGERANG RAYA, iNeswSerpong.id - Keluarga korban meninggal kecelakaan bus maut masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal , Jawa Tengah, tak ada firasat sebelum menerima kabar duka.
Peristiwa naas itu menyebabkan satu orang korban meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Korban meninggal yakni Maja (58), warga Pondok Serut, Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sedangkan, istri Maja mengalami luka.
"Dua orang tua saya ada di bus itu, yang kecelakaan di bus pertama yang ke jurang. Bus kedua masih ada. Saya kira ibu di bus kedua ternyata bus pertama," ujar Linda, anak korban kecelakaan bus di Guci, Tegal saat ditemui di rumah duka Pondok Serut, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (7/5/2023).
Orangtua Linda Rajin Ikut Pengajian
Dia mendapat kabar bus yang ditumpangi orang tuanya masuk jurang tadi pagi. Awalnya, Linda mendapat informasi bahwa dua orang tuanya masih hidup dan sedang dalam perawatan medis.
Namun, nyawa ayah Linda, Maja, tidak tertolong. Menurut Linda, ibunya kini dalam keadaan sadar. Dia sempat berkomunikasi dengan ibunya.
"Ibu saya alhamdulillah sudah sadar. Ibu saya ada luka sedikit tadi saya lihat pas video call. Takutnya salah korban atau apa, ada ibu saya mendampingi jenazah bapak saya di sana," kata Linda.
Ayah dan ibunya rutin mengikuti pengajian di Masjid Nurul Hikmah, Pondok Serut, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel. Masjid tersebut persis berada di depan rumahnya.
Hampir setiap tahun pengajian atau majelis taklim yang diikuti dua orang tuanya mengadakan ziarah ke luar kota. "Setiap tahun ikut ziarah kayak gini, alhamdulillah tidak ada kendala, baru kali ini. Sudah tiga tahun ini ziarah ke luar kota," katanya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 07 Mei 2023 - 21:36 WIB oleh Arie Dwi Satrio dengan judul "Cerita Anak Korban Bus Masuk Jurang di Tegal: Bapak Meninggal, Ibu Sudah Sadar".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait