Harapan Baru Pengidap Kanker Payudara, BPOM Setujui Penggunaan Abemaciclib

Vitrianda Hilba Siregar
BPOM) menyetujui Abemaciclib obat untuk terapi pasien dengan HR+ HER2- kanker payudara stadium awal dengan resiko tinggi. (Foto: ilustrasi/timesofindia)

JAKARTA, iNewsSerpong. id- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui Abemaciclib obat untuk terapi pasien dengan HR+ HER2- kanker payudara stadium awal dengan resiko tinggi.

Tentu hal ini menjadi harapan baru bagi penyandang kanker payudara. Dengan terapi menggunakan obat tersebut, maka diharapkan pasien tetap berobat di dalam negeri.

Abemaciclib telah mendapatkan persetujuan dari BPOM untuk pasien kanker payudara stadium awal. Sebelumnya, kami sudah mendapatkan approval untuk stadium lanjut,” kata COO ZP Therapeutics Aylie Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6/2023).

Dia ingin pasien kanker payudara di Indonesia bisa mendapatkan pengobatan Abemaciclib yang bisa ditambahkan dengan terapi endokrin adjuvant untuk terapi HR+ HER2- pada pasien kanker payudara stadium awal. Menurutnya, ini baru pertama kali BPOM menyetujui obat untuk stadium awal kanker payudara. Terutama untuk yang jenis HR+ HER2-.

“Kami berharap dengan ini bisa memberikan pilihan terapi oleh dokter di Indonesia untuk pasien yang lebih luas,” ucapnya.

Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) TB Djumhana Atmakusuma membenarkan hal itu. Dengan izin dari BPOM, maka dokter sekarang boleh meresepkan obat tersebut untuk penyandang kanker stadium awal dengan HR+ HER2-.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network