Program In2Food adalah kompetisi mahasiswa internasional untuk mencari solusi dalam mengubah limbah makanan. Melibatkan universitas ternama baik di dalam negeri maupun dari luar negeri. (Foto : iNewsSerpong)
TANGERANG RAYA, iNews Serpong.id - Program In2Food Consortium Universities atau kompetisi mahasiswa internasional untuk mencari solusi dalam mengubah limbah makanan, resmi ditutup yang dirangkai pemberian penghargaan, di Universitas Prasetiya Mulya, BSD City, Jumat akhir pekan lalu.
Pada penutupan kegiatan itu, Dekan STEM Universitas Prasmul, Stevanus Wisnu Wijaya selaku Ketua Pelaksana In2Food 2023, mengungkapkan bahwa In2Food bentuk nyata kolaborasi mahasiswa lintas negara dan lintas bidang keilmuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Dekan STEM Universitas Prasmul, Stevanus Wisnu Wijaya.(Foto : iNewsSerpong)
Adapun anggota konsorsium meliputi Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Ghent, Universitas Tampere, HTH Belanda, Universitas Binus, Universitas Ma Chung, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Katolik Parahyangan. Program In2Food 2023 berlangsung dari 6 hingga 18 Agustus 2023.
Masalah Cukup Besar
Memang, persoalan Limbah masih menjadi masalah cukup besar dalam kehidupan dunia saat ini, termasuk limbah makanan yang dihasilkan masyarakat melalui hotel ataupun restoran.
Bisa dibayangkan,pada data yang dikutip dari Program Lingkungan PBB (UNEP-United Nations Environtment Programme) pada tahun 2021 masyarakat Indonesia masuk dalam tiga besar dunia penghasil sampah makanan.
Setiap individu rata-rata telah membuang makanan sisa hingga 150 kg per tahunnya. Negara yang lebih kurang berpenduduk sekitar 276 juta jiwa ini menghasilkan limbah makanan sedikitnya 20,93 juta ton setiap tahun.
Dengan capaian tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat tertinggi di Asia Tenggara dan ketiga di dunia sebagai negara penyampah makanan setelah Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Para Pemenang In2Food 2023 :
Penghargaan Marriot Internasional
- Team VI : Noor Poleyn (Ghent Univ), Samra Derya (HTH), Gabriella Justine (UPJ), Alicia Angelica (Ma Chung Univ), Karlo Adibrata (Unpar)
Penghargaan Universitas Prasmul
Penghargaan I
* Juara I : Emma de Baere (Ghent Univ), Fileine Sikking (HTH), Alexander Bryan (Prasmul), Anisa Saptayulia (Binus), Havizulloh Mozavi (Unpar)
* Juara 2 : Maud Van Der Valk (HTH), Aino Anttila (Tampere Univ), Melven Morgens (Prasmuk), M. Raihan Sabili (Binus), Felicia Agnes (Unpar)
* Juara 3 : Natalie Wilkins (Ghent Univ), Vallen Meicela (Prasmul), Haifa Salsabila (UPJ), Jennifer Candra (Ma Chung Univ)
Penghargaan II
* Juara 1 : Kamilia Bahanan, Nathasya Christianie, Daniel Allen, Kevin Gasy (Ma Chung Univ) Juara
* Juara 2 : Dycha Ramadhan, Marcella Kezia, Bryan Laywith, Friska (Binus)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait