3. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi
Urusan emosional dapat menjadi respons terhadap kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Pria, sama seperti orang lain, mendambakan pengakuan, pengertian, dan dukungan emosional.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dalam hubungan yang berkomitmen, kebutuhan tersebut mungkin dicari di tempat lain. Sehingga mengarah pada berkembangnya ikatan emosional di luar kemitraan.
4. Kurangnya Apresiasi
Merasa tidak dihargai bisa menabur benih perselingkuhan. Pria mungkin mengembara secara emosional ketika mereka merasa kurangnya pengakuan atau rasa terima kasih atas upaya mereka dalam hubungan.
Penghargaan bertindak sebagai perekat yang kuat, dan tanpanya, hubungan emosional dapat terbentuk di tempat lain.
5. Mencari Hal Baru dan Kegembiraan
Hubungan, jika menjadi rutinitas, bisa kehilangan percikan api yang awalnya berkobar. Pria mungkin tanpa sadar mencari hal-hal baru dan kegembiraan, sehingga mengarahkan mereka untuk mengeksplorasi hubungan emosional di luar pasangan utama mereka.
Urusan emosional dapat menawarkan pelarian dari hal-hal duniawi, memberikan sensasi sementara.
6. Masalah Tidak Aman dan Harga Diri
Masalah yang mendasari rasa tidak aman dan rendahnya harga diri dapat mendorong laki-laki untuk mencari validasi dari sumber eksternal.
Urusan emosional bisa menjadi mekanisme penanggulangan untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. Penting untuk mengatasi rasa tidak aman ini dalam hubungan.
Editor : Syahrir Rasyid