TANGERANG SELATAN, iNewsSerpong.id - Ratusan warga dari berbagai wilayah di sekitaran Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi demonstrasi di persimpangan Muncul, Kamis (18/4/24). Mereka memblokir Jalan Raya Serpong-Parung sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penutupan akses jalan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Aksi demo yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini menyebabkan kemacetan di jalur penghubung Tangsel dan Bogor. Massa aksi memblokir jalan dengan kendaraan komando dan material kayu serta batu.
"Kalau aksi ini tidak ditanggapi, kalau rencana penutupan jalan masih dilakukan maka jangan salahkan kami akan menggelar aksi berjilid-jilid," ujar Bari, Ketua Karang Taruna Muncul, dalam orasinya di atas mobil komando.
"Bedak boleh luntur, make up boleh pudar, tapi semangat kita menolak penutupan jalan ini jangan sampai kendor," ucap salah seorang ibu paruh baya yang berorasi.
Penutupan akses jalan oleh BRIN dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi warga sekitar, terutama dalam hal mobilitas dan perekonomian.
Saat ini, beberapa perwakilan dari pihak terkait tengah terlibat mediasi untuk mencari solusi terbaik. Aksi demo masih berlangsung dan situasi di lokasi dipantau ketat oleh aparat kepolisian dan sekuriti kawasan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait