HIKMAH JUMAT : Ketika Musibah Datang

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Langkah pertama yang harus dilakukan pada saat menerima musibah atau cobaan adalah mengucapkan kalimat istirja, Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un. (Foto: Ist)

Salah satu bagian dari takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT adalah musibah yang dialami oleh manusia. Oleh karenanya, hati yang ridha dengan takdir Allah berupa musibah, adalah salah satu sikap yang mulia ketika musibah datang.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Tidak ada sesuatu musibah menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. At-Taghabun [64]: 11).

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan yang dimaksud dengan izin Allah adalah bahwa seluruh musibah yang menimpa manusia adalah takdir dan kehendak-Nya. Barangsiapa sabar dan ridha menerima musibah sebagai takdir Allah, maka Allah akan memberikan petunjuk ke dalam hatinya.

Petunjuk yang diberikan Allah adalah berupa keyakinan bahwa segala sesuatu yang telah ditakdirkan Allah menimpanya, pasti akan menimpa dirinya. Sebaliknya, segala sesuatu yang tidak ditakdirkan menimpanya, maka pasti tidak akan menimpanya. Dengannya, hati menjadi tenang.

Hati yang ridha dengan takdir berupa musibah adalah hati yang mampu menangkap kebaikan (hikmah) di balik musibah. Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR. Bukhari).

Terakhir, mari kita sikapi setiap musibah yang datang dengan sikap yang terbaik sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Tiga sikap yang telah dipaparkan di atas adalah contoh sikap terbaik yang dapat kita lakukan ketika musibah datang. Simaklah firman Allah SWT yang artinya:

“Maha Berkah Dzat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk [67]: 1-2). (*)


Salah satu bagian dari takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT adalah musibah yang dialami oleh manusia. (Foto: Ist)
 

Wallahu a’lam bish-shawab.

          

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

BERITA POPULER +
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network