Tata Cara, Hukum dan Syarat Nikah Siri Perlu Diketahui

Rilo Pambudi, Wikku D Nugroho
Syarat nikah siri (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Syarat nikah siri jadi informasi seputar Islam yang wajib disimak oleh umat Muslim. Nikah siri jadi salah satu cara yang dilakukan oleh sebagian pasangan untuk mengingkat hubungan suami istri. 

Selain itu, nikah siri mendapatkan konotasi negatif di masyarakat Indonesia. Karena tata caranya identik dengan diam-diam dan dilakukan secara tertutup tanpa adanya pemberitahuan kepada khalayak ramai. 

Lalu, apakah nikah siri dalam Islam bisa dikatakan sah? Menurut Irfan dalam buku Nasab dan Status Anak dalam Hukum Islam Edisi Ketiga, nikah siri adalah nikah yang dilaksanakan secara ketentuan Islam. Namun yang membedakan adalah nikah ini tidak tercatat di Kantor Urusan Agama atau KUA. 

Meski dilakukan secara diam-diam, hukum nikah siri dianggap sah secara agama atau sesuai dengan syariat Islam. Namun, pernikahan tersebut dianggap tidak sah secara hukum negara dan tidak memiliki kekuatan di mata hukum. 

Lantas, apa saja syarat, tata cara, dan hukum nikah siri dalam Islam? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/6/2024. 

Syarat Nikah Siri

Nikah siri dapat dikatakan sah jika memenuhi beberapa syarat-syarat berikut ini: 

1. Kedua calon pasangan beragama Islam.

2. Memenuhi rukun pernikahan dalam islam yakni adanya mempelai pria, mempelai wanita, wali nikah, dua orang saksi, dan diucapkannya ijab kabul.

3.Tidak melakukan nikah siri dalam paksaan.

4. Mempelai perempuan telah mendapatkan izin nikah dari wali yang sah.

5. Mempelai laki-laki belum memiliki 4 orang istri.

6. Calon mempelai perempuan bukan istri orang atau tidak dalam masa iddah.

7. Calon istri atau suami yang akan dinikahi adalah bukan mahramnya.

8. Jika statusnya janda/duda, maka harus menunjukkan surat cerai maupun telah melewati masa iddah.

9. Jika calon mempelai wanita adalah janda yang ditinggal mati, maka wali hakim akan meminta pengakuan lisan yang sifatnya mengikat dan disaksikan oleh saksi.

10. Kedua calon mempelai menunjukkan KTP atau paspor dengan foto dan informasi identitas diri yang jelas.

11. Membawa atau memperlihatkan mahar.

12. Ada satu orang wali laki-laki dan dua orang saksi yang adil.

13. Wali memiliki enam syarat: Beragama Islam, sudah akil baligh, bukan hamba sahaya dan adil

14. Tidak dilakukan dalam keadaan ihram atau umrah.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network