Bachtiar Adnan Kusuma Ingatkan Nadiem Makarim tak Hapus Program Penulisan Skripsi bagi Mahasiswa

Nurdin R Radin
Uten Sutendy, Bachtiar Adnan Kusuma dan Suparman dalam dialog Ngopi Sewarung dipandu Hilmi Pabeta, pada Sabtu (29/6/2024), di Gedung City Gallery, Tangerang Selatan. (Foto: Ist)

Bang BAK mencontohkan, pasangan Bupati Maros Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, tatkala maju Pilkada 2020 lalu, mereka mengusung keberpihakan terhadap budaya membaca dan menulis. Saat terpilih, keberpihakan itu diwujudkan dalam bentuk program-program realistis.

"Nah, kedua tokoh birokrat dan politisi ini menjadi contoh baik bagaimana pemimpin daerah punya keberpihakan besar untuk kemajuan budaya membaca dan menulis di daerahnya" ujarnya.

Sementara itu, Budayawan dan Penulis dari Tangerang Selatan, Uten Sutendy, mengamini  pernyataan Bang BAK untuk memilih pemimpin daerah yang punya visi, misi pada literasi, budaya menulis dan pendidikan kebudayaan.

Menurut Uten Sutendy, pemimpin daerah tak sekadar hanya pandai membangun fisik daerah, tapi lebih penting membangun sumber daya manusia masyarakat yang dipimpinnya.

Karenanya, Uten Sutendy menegaskan pemimpin yang baik tak sekadar menggagas, mewujudkan tapi lebih penting lagi keberlanjutan. (*)


Bachtiar Adnan Kusuma (kanan) usai jadi narasumber dalam dialog Ngopi Sewarung. (Foto: Ist)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network