WASHINGTON, iNewsSerpong.id – Melalui media sosial X, Joe Biden mengumumkan mundur dari pencalonannya di Pilpres AS 2024 pada Minggu (21/7/2024), setelah mendapat desakan kuat dari dalam Partai Demokrat.
Biden juga menyampaikan dukungan kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai capres dari Partai Demokrat, menghadapi Donald Trump dalam pilpres yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.
Dalam posting-annya, Biden juga menegaskan akan fokus menjalankan tugas sebagai Presiden sampai Januari 2025.
Kepentingan Partai dan Negara
"Meski saya berniat mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik bagi partai dan negara jika saya mundur dan fokus untuk menjalankan tugas sebagai presiden di sisa masa jabatan,” kata pria 81 tahun itu, seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/7/2024).
Harris akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi teratas di Partai Demokrat dalam sejarah negara itu.
Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Jaime Harrison mengatakan rakyat Amerika akan menantikan keputusan Partai Demokrat terkait keputusan Biden. Partai akan menentukan pasangan Harris di pilpres mendatang.
Ini merupakan kali pertama dalam lebih dari 50 tahun seorang presiden petahana AS mengundurkan diri dari pencalonannya.
Pencalonan Biden berada di ujung tanduk sejak debat pilpres perdana pada 27 Juni melawan Trump. Pada saat itu, Biden tampak kewalahan menjawab atau menjelaskan ide-idenya. Penampilan Biden itu memicu kekhawatiran akan kemampuan dirinya melanjutkan masa jabatan kedua sebagai presiden.
Sejak itu, muncul seruan agar dirinya mundur dari Pilpres AS 2024, bahkan dari dalam partai. Hingga pekan lalu, 36 anggota Kongres Partai Demokrat secara terbuka meminta Biden untuk mundur. (*)
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. (Foto: Ist)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait