HIKMAH JUMAT : Terbaik Menurut Allah

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Belajarlah ridha dalam menerima ketetapan Allah, In syaa Allah semuanya itu adalah ketetapan yang terbaik dari Allah SWT. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Kemudian sang raja memanggil penjaga penjara dan memerintahkannya untuk mengeluarkan sahabatnya itu dari penjara dan membawanya ke hadapannya. Sahabat sekaligus mantan penasihat raja itu pun datang menemui sang raja.

“Wahai sahabatku, ternyata apa yang engkau katakan dulu adalah benar adanya. Andaikan jariku tidak terpotong dulu, mungkin saat ini aku sudah dibunuh dan dijadikan tumbal oleh penduduk hutan seperti para pengawal dan penasihatku yang baru itu.”, kata sang raja.

“Bagaimana perasaanmu kepadaku setelah sekian lamanya engkau aku penjarakan?”, tanya sang raja.

“Aku bersyukur kepada Allah, dan In syaa Allah ini yang terbaik untukku.”, kata sang penasihat.

“Apa maksudmu? Apakah engkau tidak membenci dan dendam kepadaku?”, sang raja penasaran.

“Yang mulia, engkau adalah raja sekaligus sahabatku. Aku sama sekali tidak membenci apalagi dendam kepadamu. Aku berterima kasih kepadamu karena telah mempenjarakanku dan tentunya aku bersyukur kepada Allah atas apa yang terjadi kepadaku.”, jelas sang penasihat.

“Andaikan engkau tidak mempenjarakanku, tentu pada saat engkau akan berburu kemarin, pasti engkau akan mengajakku. Mungkin aku pun akan dibunuh dan dijadikan tumbal oleh penduduk hutan itu.”, tambah sang penasihat.

“Alhamdulillah, karena engkau mempenjarakanku, engkau pun tidak mengajakku berburu, akhirnya akupun selamat dan tidak menjadi tumbal seperti para pengawal dan penasihatmu yang baru itu.”, kata sang penasihat.

Sang rajapun terdiam dan kini dia baru memahami setiap ucapan yang disampaikan oleh sahabat sekaligus penasihatnya itu.

Dari kisah penuh hikmah di atas, kita mendapatkan pelajaran bahwa setiap kejadian yang menimpa kepada diri kita, itu adalah yang terbaik menurut Allah SWT. Apapun kejadian tersebut, meskipun kita tidak menyukainya.

Allah SWT berfirman: “Boleh jadi kamu membeci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Oleh karenanya, bagi siapa pun yang hari ini mengalami kejadian yang tidak diinginkan, seperti kerugian dalam berbisnis, tertinggal pesawat, atau batal pergi ibadah haji karena aturan yang diberikan pemerintah Arab Saudi, yakinilah semua itu adalah ketetapan dari Allah SWT.

Belajarlah ridha dalam menerima ketetapan Allah, in syaa Allah semuanya itu adalah ketetapan yang terbaik dari Allah SWT untuk kita.         

Wallahu a’lam bish-shawab.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network