JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Cemilan khas Imlek, seperti kue keranjang dan puding dengan nuansa Imlek makin ramai diburu untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576.
Produsen kue keranjang yang beroperasi sejak tahun 1960-an di Jalan Tukangan, Kota Yogyakarta, mengalami lonjakan pesanan menjelang perayaan tahun ini.
Semua proses pembuatan kue keranjang dijaga secara turun temurun dengan metode tradisional. Proses memasak pun masih menggunakan kompor minyak Tena selama 7 jam.
Cita Rasa Khas
Keberlanjutan metode tradisional ini dipertahankan untuk menjaga cita rasa yang khas. Bahkan, dengan tingginya permintaan, mereka mampu memproduksi kue keranjang hingga mencapai 1,5 ton.
Tidak hanya kue keranjang, aneka hidangan manis lainnya juga menjadi favorit, termasuk puding. Di Tangerang, Banten, terdapat puding bernuansa Imlek yang memiliki cita rasa nikmat.
Dengan menggunakan bahan baku premium dan keterampilan yang dimiliki, warga setempat berhasil menciptakan puding dengan tema Imlek.
Puding ini tersedia dalam berbagai rasa buah dan dihiasi pernak-pernik Imlek, seperti gambar barongsai, shio ular, kelinci, hingga naga. Keunikan tersebut semakin diperkaya dengan hiasan lampu-lampu yang berkelap-kelip.
"Saya kebetulan sering melihat di Instagram. Tahun ini saya memilih Sweetgill Dessert untuk dijadikan hampers Imlek karena desainnya lucu, ada boneka ular, lampunya, dan saya bisa request macam-macam," ungkap salah satu pembeli, Yola.
Dengan harga berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000, setiap hari di momen Imlek tahun ini, Mona dapat memproduksi sekitar 70 aneka puding Imlek yang siap dikirim ke wilayah Jabodetabek. (*)
Editor : Syahrir Rasyid