SEOUL, iNewsSerpong.id -- Setelah dituduh secara terus-menerus, Shin Tae-yong kesal juga. Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut mengekspresikan kekecewaannya di Instagram.
Sejak dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025, Shin disebut-sebut terlibat konflik dengan para pemain naturalisasi.
Dia bahkan dituduh sebagai diktator oleh mantan pemain Garuda, Marc Klok, namun tuduhan tersebut dibantah oleh asisten pelatihnya.
Dilepas Ribuan Suporter
Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan dan dilepas ribuan suporter Timnas Indonesia pada 26 Januari 2025. Meskipun tidak lagi berada di Tanah Air, isu miring tentang dirinya masih terus beredar.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong dikabarkan mendapat dukungan dari buzzer, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh analis Media Sosial, Slovenia Istiani.
Mendengar kabar tersebut, Shin pun meluapkan kemarahannya di Instagram.
"Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media masih menyebarkan cerita yang tidak benar," tulisnya di Instagram pada Sabtu (1/2/2024).
"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," lanjutnya.
Shin Tae-yong merasa heran mengapa dirinya masih diserang meskipun sudah tidak menjabat sebagai pelatih. Ia mengingatkan bahwa hal ini bisa mengganggu fokus Timnas Indonesia dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.
"Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar," ungkapnya.
"Apakah tujuanmu adalah untuk menghancurkan kehormatan yang telah diraih oleh sepak bola Indonesia dan saya? Apakah itu akan benar-benar membantu sepak bola Indonesia?" tutupnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid