2. Allah mudahkan jalannya menuju surga
Selain itu, bagi seseorang yang semangat dalam menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan untuk meraih surga. Dengan ilmu yang dimilikinya, seseorang akan dimudahkan untuk beramal shalih yang akan menyebabkan dia semakin dekat dengan Allah SWT.
Hal ini ditegaskan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
3. Mendapatkan pahala yang tak terputus
Tidak semua amal shalih pahalanya akan terus mengalir jika kita telah meninggal dunia. Ilmu yang bermanfaat menjadi salah satu amalan yang akan terus mengalir pahalanya walaupun orang yang berilmunya sudah meninggal.
Terkait hal ini, Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang berdo’a untuknya.” (HR. Muslim).
4. Terbebas dari terlaknatnya dunia dan seluruh isinya
Dunia dan seisinya adalah terlaknat, terkecuali beberapa orang saja. Salah satunya adalah orang yang berilmu. Orang yang berilmu akan terbebas dari status terlaknatnya dunia dan seluruh isinya.
Sebagaimana hadits hasan yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula isinya kecuali berdzikir kepada Allah dan ketaatan kepadanya, orang yang berilmu, dan orang yang belajar.”
5. Orang berilmu menjadi pewaris para nabi
Orang berilmu, khususnya ilmu agama, dalam Islam disebut sebagai ulama. Para ulama inilah yang mengambil warisan dari para nabi berupa ilmu. Rasulullah SAW bersabda:
“Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)
Editor : Syahrir Rasyid