JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah Chris Walton, penyanyi wanita pemilik kuku terpanjang 609 cm. Dirinya pun sukses mendatangkan perhatian dari sejumlah media internasional karena keunikan yang dimilikinya.
Chris Walton bahkan tercatat dalam Guinness World Records sebagai manusia yang memiliki kuku paling panjang di dunia. Ditetapkan sejak tahun 2014, belum ada satu orangpun yang bisa mengalahkan rekor Chris Walton tersebut.
Lantas, bagaimana dia hidup dengan kuku sepanjang 609 cm? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Chris Walton, penyanyi wanita pemilik kuku terpanjang 609 cm
Chris Walton merupakan wanita berusia 55 tahun yang terkenal karena memiliki kuku sangat panjang. Meskipun mempunyai kuku sepanjang 609 cm, dia tetap beraktivitas normal sebagai ibu dari lima orang anak dan penyanyi profesional.
Dalam sebuah wawancara, dia mengaku jika dirinya masih bisa mengepang rambut, memasak, bermain piano, mengetik di komputer, hingga menyetir. Hanya saja, Chris Walton akan kesulitan ketika berbelanja pakaian.
"Ketika saya melihat kemeja paling lucu (di sebuah toko) dan ingin mencobanya, maka saya (akan mengurungkan niat melakukannya karena) tahu kuku saya akan membuat baju tersebut robek,” kata Chris Walton, dikutip dari situs Guinness World Records, Jumat (5/8/2022).
Wanita ini mengaku jika dirinya berhenti memotong kuku sejak tahun 1993. Karena hal itulah, panjang kuku Chris Walton kini telah mencapai lebih dari 20 kaki.
Tak heran jika ia mendapatkan julukan sebagai ‘Walton's bizarre nails curl’ atau ‘si kuku aneh Walton yang melengkung’. Kendati demikian, Chris Walton mengaku tidak merasa kesulitan menumbuhkan kukunya hingga sepanjang itu.
"Ini seperti menumbuhkan jenggot panjang atau rambut panjang," tutur Chris Walton, dikutip dari situs Dailymail.co.uk, Jumat (5/8/2022).
Sayangnya, wanita yang memiliki nama panggung 'The Dutchess' ini akan mendapatkan tatapan aneh dari banyak orang ketika dirinya tampil di atas panggung untuk bernyanyi. Alih-alih fokus ke suaranya, penonton justru akan banyak memperhatikan kuku tangannya.
"Orang lain berpikir saya sangat rapuh ketika mereka pertama kali bertemu dengan saya, tetapi mereka segera melihat bahwa saya bisa melakukan segalanya," ujarnya.
Namun wanita yang telah bernyanyi dari usia 14 tahun tersebut selalu menegaskan bahwa tak ada salahnya menjadi manusia yang berbeda.
“Saya percaya kita semua ditempatkan di bumi ini untuk menjadi berbeda,” ucap Chris Walton.
Dia akhirnya menuangkan keresahan hatinya tersebut ke dalam sebuah lagu berjudul Live And Let Live yang dirilis beberapa tahun silam. Chris Walton juga berharap orang-orang lebih berfokus pada musiknya dibandingkan dengan penampilan kukunya.
"Saya lebih suka mendapat perhatian untuk musik saya," jelasnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid