2. Duduk dan rilekskan tubuh
Mengatasi sesak napas bisa dengan cara duduk di kursi dengan kaki yang rata pada lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Beristirahatlah dan coba untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks supaya bisa membantu pernapasan menjadi lebih mudah.
Tempatkan siku dengan perlahan di lutut atau bisa juga bersamaan memegang dagu dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.
Bagi penderita COPD, cara ini akan sangat membantu. Sayangnya, cara ini tidak cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.
3. Pernapasan melalui mulut
Pursed Lip Breathing adalah latihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas.
Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.
Teknik ini sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh rasa kecemasan.
Untuk mencoba teknik ini, ikuti langkah-langkah sebagai berikut. Duduk tegak di kursi dengan bahu yang rileks. Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik dan jangan membuka mulut.
Kencangkan bibir seolah akan bersiul. Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan. Ulangi pola pernapasan ini berkali-kali.
Kualitas dan kekuatan penelitian tentang pernapasan bibir yang mengerucut ini sangat terbatas. Penelitian tentang keefektifannya sedang berlangsung.
4. Berdiri dengan punggung yang ditopang
Berdiri ternyata bisa menjadi cara mengatasi sesak napas, karena membantu merilekskan tubuh dan saluran udara yang ada pada tubuh. Posisi ini akan membuat lebih banyak ruang udara di dada untuk paru-paru.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. Berdiri di dekat dinding. Sandarkan pinggul kamu di dinding. Jaga agar kaki kamu berada pada posisi selebar bahu.
Kemudian, lLetakkan tangan di paha dengan bahu rileks. Condongkan tubuh sedikit ke depan. Ayunkan lengan di depan (seperti bentuk pernapasan tripod).
Editor : Syahrir Rasyid