5. Tidur dalam posisi santai
Seseorang penderita sleep apnea mungkin akan mengalami sesak napas saat tidur. Hal tersebut membuat mereka sering terbangun saat sedang tertidur. Untuk itu, cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki.
Caranya sebagai berikut. Posisikan kepala yang ditinggikan dengan bantal, dan jaga agar punggung tetap lurus.
Berbaring telentang dengan kepala ditinggikan. Lutut ditekuk, dengan bantal dibawah lutut. Posisi ini bisa mengatasi sesak napas yang sedang dialami.
6. Duduk dengan kepala bersandar pada meja
Cara ini bisa dilakukan di mana saja bahkan di rumah sekalipun, asalkan memiliki kursi dan meja untuk digunakan.
Cara mengatasinya adalah sebagai berikut. Duduk di kursi dengan posisi kaki sejajar di lantai, menghadap meja.
Condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan tangan di atas meja. Istirahatkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal pada meja.
Posisi ini merupakan bentuk lain dari pernapasan tripod, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada.
7. Menghirup uap
Cara terakhir untuk mengatasi sesak napas adalah menghirup uap. Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Panas dan kelembaban dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi sesak nafas dengan menghirup uap bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Isi mangkuk dengan air yang sangat panas. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.
Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala. Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya.
Orang harus membiarkan air menjadi sedikit dingin jika baru saja mendidih. Kalau tidak, uapnya bisa membuat kulit wajah menjadi melepuh.
Itu dia deretan cara mengatasi sesak nafas yang alami dan juga aman dilakukan oleh penderitanya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid