JAKARTA, iNewsSerpong.id - Selama masa pandemi Covid-19, pergerakan wisatawan untuk liburan sangat terbatas. Setelah dua tahun lebih, kini, perjalanan wisata diperlonggar, sehingga antusias masyarakat liburan makin tinggi.
Christian Nugroho, Vice President of Transport Products and Insurance Business, Traveloka mengatakan, minat masyarakat untuk travelling makin meningkat. Terutama sejak vaksin booster diluncurkan dan karantina diperlonggar, pencarian tiket pesawat oleh masyarakat naik signifikan.
"Pencarian tiket pesawat naik sejak ada booster vaksin dan karantina diperlonggar. Apalagi sejak Ramadan, ada kenaikan tajam pada tren peningkatan travelling. Pencarian tiket pesawat tinggi, tapi reschedule juga tinggi," kata Christian Nugroho, melalui keterangannya.
Dalam mendukung pergerakan perjalanan wisatawan, Traveloka menghadirkan fitur Reschedule+, inovasi pertama di Indonesia yang menawarkan fitur penjadwalan ulang penerbangan paling lengkap.
Perlu diketahui, berdasarkan data yang dirilis Google berjudul Next-Gen Travel Search pada 2021, fleksibilitas menjadi salah satu konsiderasi perencanaan perjalanan bagi generasi milenial dan Z hingga 56 persen.
Hal ini juga terefleksi dengan data internal Traveloka yang menunjukkan fitur Reschedule merupakan salah satu fitur yang sering digunakan oleh konsumen. Pada satu tahun terakhir, sebanyak 60 persen konsumen penerbangan Traveloka mengungkapkan mereka sangat tertarik untuk memesan tiket pesawat yang menawarkan fleksibilitas optimal dalam penyesuaian jadwal.
Editor : Syahrir Rasyid
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku