get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawarkan Pembuatan SIM hingga Ijazah Palsu di Media Sosial, 2 Pria di Setiabudi Ditangkap Polisi 

12 Korban Dibunuh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Begini Detik-detik Eksekusinya

Rabu, 05 April 2023 | 03:54 WIB
header img
Penggalian jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet alias ST (45) di Banjarengara. (Foto : Ist)

BANJARNEGARA, iNewsSerpong.id - Korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet alias ST (45) di Banjarengara kembali dietemukan dua orang oleh polisi. Korban dibunuh dengan cara diberi minuman racun potas.

Dengan demikian, sudah ditemukan 12 jenazah yang dibunuh dan dikubur Mbah Slamet di kebun miliknya Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

Kepada petugas, tersangka Slamet menceritakan detik-detik pembunuhan terhadap belasan korbannya, mulai keberangkatan dari rumah, ritual, hingga eksekusi dan proses penguburan.

Eksekusi Korban Pukul 19.30 WIB

Tersangka Mbah Slamet mengeksekusi korbannya satu per satu tepat pukul 19.30 WIB. Tersangka mengawali ritual penggandaan uang sambil ngobrol dengan korban. 

Tersangka pun sudah menyiapkan minuman yang sebelumnya telah dicampur obat penenang dan potas. Korban yang telah meminum racun tersebut jarak antara 5 menit sudah tidak tersadarkan diri atau sudah meningal dunia.

Setelah dipastikan meninggal, tersangka langsung menyiapkan lubang untuk mengubur jenazah korban dengan menggunakan pacul yang telah disimpan di lokasi.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, eksekusi terhadap para korban tersebut dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet.

Bahkan sebelum korban dieksekusi dengan menggunakan minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas (potasium sianida), kata dia, lubang yang akan digunakan untuk mengubur jenazah korban belum disiapkan.

“Lubang tersebut digali sendiri oleh tersangka setelah korban dipastikan telah meninggal dunia,” kata Kapolres saat konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut