Hal ini merupakan kemunduran baru dalam kesepakatan perdamaian antara Kosovo dan Serbia yang disepakati pada bulan Maret tahun lalu.
Kepolisian Kosovo menyatakan bahwa lima petugas polisi terluka akibat dilempari batu dan benda-benda lain oleh para pengunjuk rasa. Empat kendaraan polisi juga rusak, termasuk satu yang dibakar.
Sementara itu, sekitar 10 orang demonstran juga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan dan efek gas air mata.
Kepala staf kepresidenan Kosovo, Blerim Vela, menuduh adanya struktur ilegal dan kejahatan yang dilakukan oleh Serbia yang sengaja meningkatkan ketegangan dan melakukan serangan terhadap penegak hukum.
"Kekerasan tidak akan memenangkan apa pun. Serbia harus bertanggung jawab sepenuhnya atas eskalasi ini," ujarnya.
Jeffrey Hovenier, duta besar Amerika Serikat untuk Kosovo, mengutuk tindakan polisi tersebut.
"AS mengutuk tindakan yang dilakukan oleh otoritas Kosovo dalam mencapai gedung pemerintah di utara Kosovo. Tindakan kekerasan hari ini harus segera dihentikan," tulisnya di Twitter.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta