Nazim Salur, pendiri aplikasi pengiriman bahan makanan cepat Getir, mengatakan kepada CNBC pada bulan Desember bahwa Eropa tidak memperlakukan perusahaan teknologi sebaik AS.
"Terlalu banyak skeptisisme (di Eropa)," kata dia seraya menambahkan bahwa hal ini berasal dari investor dan pembuat kebijakan. Dia mengatakan, Getir yang baru-baru ini bernilai USD7,5 miliar kemungkinan besar akan terdaftar di AS jika go public.
Hal ini menurutnya sedang dalam pembicaraan dengan investor tentang putaran baru pendanaan swasta yang menurut Bloomberg akan bernilai lebih dari USD12 miliar. Menurut Salur, meski Eropa memiliki ekonomi yang sangat kuat secara keseluruhan dan merupakan pemain yang kuat di bidang manufaktur mobil, farmasi, mode dan industri lainnya, hal itu tidak sama dalam hal startup.
"Ada beberapa startup yang bagus. Tetapi ketika Anda melihat banyaknya daftar unicorn misalnya, sekitar 800 perusahaan, setengahnya dari AS dan sepertiganya dari China. Sisanya adalah seluruh dunia. Sayangnya Eropa tidak terwakili sebagaimana mestinya," tuturnya.(*)
Editor : A.R Bacho