get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Destinasi Wisata, Heboh Open Trip Berbayar ke IKN, per Orang Kena Berapa?

Ibu Kota Baru Bernama Nusantara, Doli Kurnia : Pemerintah Harus Jelaskan Jangan Sampai Multitafsir

Senin, 17 Januari 2022 | 15:15 WIB
header img
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. (Foto : SINDOnews)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Nama Ibu Kota Negara (IKN) adalah Nusantara. Hal itu dibeberkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, setelah mendapat info dari  Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," ujar Suharso dalam rapat Pansus IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2021).

Adapun ibu kota negara berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengungkapkan bahwa pada dasarnya nama IKN baru tersebut akan dikirimkan berbarengan dengan Surat Presiden (Surpres) tentang Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada 29 September 2021 lalu.

"Tetapi ditahan dan saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu," kata dia.

Suharso juga menjelaskan alasan Presiden Jokowi memutuskan nama ibu kota baru. Bappenas berharap nama Nusantara sebagai ibu kota negara baru tersebut bisa menggambarkan kenusantaraan Indonesia.

"Mudah-mudahan dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," tegas Suharso.

Dalam kesempatan tersebut, Panja RUU IKN Ahmad Doli Kurnia meminta pemerintah menyiapkan penjelasan terkait penamaan Nusantara. Pasalnya penamaan tersebut penting untuk dilakukan.

"Saya meminta pemerintah menyiapkan penjelasan agar tidak multitafsir. Saya menilai IKN adalah statusnya, namu namanya Nusantara," jelasnya. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut