Adapun mesin jahit terdiri dari mesin jahit obras, double stitch dan jahit rantai yang kecepatannya bisa diatur dengan penambahan dinamo. Pemilihan mesin- mesin jahit ini tentunya sudah dapat memenuhi kebutuhan konveksi untuk membuat kaos oblong dengan modal dibawah 20 juta rupiah.
Selain memberikan mesin jahit, ungkap Amalia Rizky Fatona, S.S, M.I.Kom, dosen Prodi Penerbitan, PNJ, tim Pengabdian Masyarakat juga membuatkan buku panduan menggunakan mesin obras dan tips-tips sederhana, seperti bagaimana cara mengatur kecepatan mesin mesin tersebut, penggunaan benang jahit dan lainnya.
Buku panduan ini berbahasa indonesia, bergambar dan layout-nya diatur sedemikian rupa supaya mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna. Diharapkan setelah adanya mesin, buku panduan dan video penggunaannya, UMKM D’lima-lima dapat memproduksi kaos dengan kualitas yang baik. (*)
UMKM konveksi diberikan pelatihan secara berkala dan program berkelanjutan setiap tahun. (Foto : PNJ)
Editor : Syahrir Rasyid