Hingga saat ini, lanjut Haekal, bukti-bukti ilmiah dan penelitian medis terkait penggunaan tisu magic masih sangat sedikit walaupun ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan Benzocaine 4% dapat mengurangi ejakulasi dini.
Tisu magic juga tidak direkomendasikan karena memiliki efek samping yang bisa berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan.
Haekal menjelaskan bahwa efek samping tisu magic bukan hanya dialami suami sebagai pengguna, tetapi juga istri.
"Kandungan zat-zat di dalam tisu magic dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam, kulit mengelupas, pembengkakan, dan iritasi kulit yang parah," papar dr Haekal.
"Bahkan, penggunaan tisu magic dalam jangka panjang berisiko menyebabkan disfungsi ereksi," tambahnya.
Tisu Magic. (Foto : Ist)
Dalam kesempatan ini, Haekal coba merekomendasikan beberapa terapi yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ejakulasi dini secara bijak. Mulai dari terapi psikologi, terapi seksual, obat-obatan, hingga terapi gabungan.
"Jangan menggunakan 'pengobatan sendiri' karena berisiko menyebabkan komplikasi disfungsi seksual dan nantinya malah menyesal," ungkap Haekal. (*)
Editor : Syahrir Rasyid