Profesor Elektrokimia dari Newcastle University, Paul Christensen, menyatakan bahwa saat ini insiden kebakaran mobil listrik sangat jarang terjadi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Namun, dia menekankan bahwa baterai mobil listrik memiliki potensi sulit dipadamkan saat terjadi kebakaran. Sel-sel baterai masih dapat menyimpan energi meskipun tenaga baterai sudah habis.
Christensen juga mengingatkan tentang pentingnya perlindungan terhadap baterai sebagai salah satu cara untuk mencegah kebakaran.
Dia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan penggunaan baterai bekas dalam upaya konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik, yang bisa menjadi potensi risiko keamanan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid