Binguo EV Sudah Bisa Dipesan Konsumen Indonesia

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Konsumen Tanah Air sudah bisa memesan Wuling Binguo EV. Mobil listrik ini telah diluncurkan di China benama Bingo sebelum diberi nama Wuling Binggo saat dipamerkan pada ajang PEVS 2023.

Namun, di Indonesia, mobil ini akan dipasarkan dengan nama Wuling Binguo EV. Wuling Motors memiliki alasan spesifik mengapa mereka menggunakan nama Binguo EV di Indonesia dibandingkan dengan Bingo yang digunakan di China.

Baca Juga

Laris Manis, Pemesanan Mobil Listrik Binguo EV Tembus 2.000 Unit dalam 2 Pekan

Ada makna khusus di balik penamaan ini yang menjadi harapan besar bagi perusahaan. Direktur Brand and Marketing Wuling Motors, Dian Asmahani, menjelaskan bahwa nama Binguo terinspirasi dari bahasa Mandarin, dengan "bin" yang berarti banyak dan "guo" yang berarti hasil.

Memiliki Makna Serupa

Meskipun dibaca seperti Bingo, namun tetap memiliki makna yang serupa dengan di China. Menurut Dian, "Binguo terdengar seperti kata Bingo yang dalam bahasa Inggris memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilan yang dicapai."

Baca Juga

Garansi Baterai Seumur Hidup, Wuling Binguo EV Dipesan 1.000 Unit dalam Sepekan

Penggunaan huruf "U" dalam penamaan di China memiliki arti yang sangat luas, sementara Bingo dalam bahasa Inggris adalah ungkapan kepuasan. Penggunaan kata Binguo di Indonesia adalah strategi pasar, meskipun tetap dibaca sebagai Bingo.

Hal ini membuat merek ini memiliki makna ganda di Indonesia. Danang Wiratmoko, perencana produk Wuling Motors Indonesia, menjelaskan bahwa penggunaan kata Bingou mengikuti penggunaan aksara China yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Wuling BinguoEV hadir dalam dua varian, dengan jarak tempuh 333 km dan baterai 31,9 kWh, serta 410 km dengan baterai 37,9 kWh. Namun, Wuling belum mengumumkan harga resmi untuk mobil listrik terbaru mereka. (*)

Artikel ini dapat dilihat di www.inews.id dengan judul "Bukan Bingo, Ini Alasan Wuling Pakai Nama Binguo EV" di link: https://www.inews.id/otomotif/mobil/bukan-bingo-ini-alasan-wuling-pakai-nama-binguo-ev/all.

Editor : Syahrir Rasyid