JAKARTA,iNewsSerpong.id – Ibadah sholat adalah amalan yang begitu mulia. Bahkan saat yaumul hisab kelak maka amalan yang akan ditanya pertama kali adalah tentang sholat.
Lantas bagaimana jika ada orang melecehkan masalah agama dan amalan ibadahnya, termasuk salah satunya masalah sholat seperti yang belakangan ini viral di media sosial.
Candaan Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengaitkan-ngaitkan gerakan sholat dengan simbol dukungan capres-cawapres tertentu di media sosial. Nah, candaan tersebut dinilai publik telah melecehkan ibadah sholat.
Sebelumnya Zulkifli Hasan mengungkapkan, ada kelompok yang fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres, ketika menjalankan sholat tidak berani melafalkan 'Amin' begitu imam selesai membaca Surah Al Fatihah.
Bukan hanya pada bacaan surah Alfatihah, kata Zulhas, para pendukung fanatik salah satu pasangan capres-capres saat sedang tahiyat juga tidak lagi bertahiyat sebagaimana tuntunan.
"Saking cintanya sama pak Prabowo. Itu kalau tahiyat terakhir, kan gini pak ya (menunjukkan telunjuk), sekarang banyak gini (pakai dua jari tangan simbol angka 2)," kata Zulhaz disambut tawa para pendukung Prabowo.
Perbuatan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya, Kitab-Nya, atau agama-Nya, meskipun dilakukan sebagai candaan atau hanya untuk membuat orang lain tertawa, sebenarnya merupakan bentuk kemunafikan.
Hal ini juga telah terjadi pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, di mana beberapa orang melakukan hal ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta