get app
inews
Aa Text
Read Next : Tom Lembong Beri Izin Perusahaan Swasta, Kasus Korupsi Impor Gula  

Geger Ketum PAN Dinilai Lecehkan Gerakan Sholat, Agama Hal Mulia Jangan Dijadikan Bahan Tertawaan

Rabu, 20 Desember 2023 | 13:45 WIB
header img
Ibadah sholat adalah amalan yang begitu mulia. Bahkan saat yaumul hisab kelak maka amalan yang akan ditanya pertama kali adalah tentang sholat. Foto: Freepik

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Ibadah sholat adalah amalan yang begitu mulia. Bahkan saat yaumul hisab kelak maka amalan yang akan ditanya pertama kali adalah tentang sholat.

Lantas bagaimana jika ada orang melecehkan masalah agama dan amalan ibadahnya, termasuk salah satunya masalah sholat seperti yang belakangan ini viral di media sosial. 

Candaan Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengaitkan-ngaitkan gerakan sholat dengan simbol dukungan capres-cawapres tertentu di media sosial. Nah, candaan tersebut dinilai publik telah melecehkan ibadah sholat.

Sebelumnya Zulkifli Hasan mengungkapkan, ada kelompok yang fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres, ketika menjalankan sholat tidak berani melafalkan 'Amin' begitu imam selesai membaca Surah Al Fatihah.

Bukan hanya pada bacaan surah Alfatihah, kata Zulhas, para pendukung fanatik salah satu pasangan capres-capres saat sedang tahiyat juga tidak lagi bertahiyat sebagaimana tuntunan.

"Saking cintanya sama pak Prabowo. Itu kalau tahiyat terakhir, kan gini pak ya (menunjukkan telunjuk), sekarang banyak gini (pakai dua jari tangan simbol angka 2)," kata Zulhaz disambut tawa para pendukung Prabowo.

Perbuatan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya, Kitab-Nya, atau agama-Nya, meskipun dilakukan sebagai candaan atau hanya untuk membuat orang lain tertawa, sebenarnya merupakan bentuk kemunafikan.

Hal ini juga telah terjadi pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, di mana beberapa orang melakukan hal ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut