Tugas manusia hanyalah berikhtiar menjemput takdir terbaik yang Allah berikan untuk kita. Maka setelah usaha dan do’a secara maksimal kita lakukan, maka tugas kita selanjutnya adalah bertawakal kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran [3] ayat 159 yang artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
Tidak ada perjuangan yang sia-sia dan tidak ada do’a yang tertolak. Oleh karenanya bersyukur dan bersabar adalah kunci terbaik dalam menyikapi hasil pemilu 2024 ini. Terakhir, mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imran [3] ayat 26 yang artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Berdasarkan urian di atas, maka jelaslah sudah bahwa apa pun yang terjadi di dalam kehidupan kita, termasuk hasil pemilu 2024 ini, sejatinya seluruhnya adalah hak prerogatif dan ketetapan terbaik dari Allah SWT. Tugas manusia hanyalah berikhtiar dan berdo’a secara maksimal untuk menjemput takdir terbaik itu. (*)
Tugas manusia hanyalah berikhtiar menjemput takdir terbaik yang Allah berikan. (Foto: Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid