Ikang melihat terjadinya over suply terhadap sektor perkantoran ini akan membuat pasar semakin kompetitif. Mau tidak mau, pengembang juga harus menyesuaikan kebutuan perkantoran di pasar.
Sektor properti perkantoran akan melakukan banyak inovasi dari berbagai sisi, terutama dari sisi produk untuk mengikuti kebutuhan, terlebih pasca-pandemi yang akan banyak membuat perubahan pola hidup masyarakat perkantoran.
"Dari berbagai sisi kami akan melakukan inovasi, bagaimana caranya space itu bisa masuk ke harga pasar," sambungnya.
Meski demikian REI optimistis sektor properti perkantoran cepat atau lambat akan bangkit. Sebab menurutnya gedung perkantoran merupakan aset yang tinggal menunggu momentum, ketika geliat aktivitas masyarakat kembali normal.
"Ke depan kita berharap ada regulasi dari pemerintah untuk menghidupkan perekonomian, khususnya perkantoran-perkantoran di gedung itu," pungkasnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid