get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Fungsi Strategis Rumah dalam Islam  

HIKMAH JUMAT : Luruskan Niat

Jum'at, 28 Juni 2024 | 05:28 WIB
header img
Sejatinya niat merupakan kehendak atau keinginan hati dalam melakukan suatu amalan. (Foto: Ist)

Namun demikian, hadits tersebut janganlah dijadikan sebagai hujjah atau pembenaran untuk kita berbuat maksiat atau kesalahan. Oleh karena itu, jika kita sudah terlanjur salah dalam berniat, dan amalan pun sudah kita lakukan, maka setidaknya ada dua hal yang perlu kita lakukan.

Pertama, Memohon Maaf dan Bertaubat

Jika amalan yang kita lakukan ada hubungannya dengan sesama manusia, maka langkah terbaik yang dapat kita lakukan adalah memohon maaf dengan tulus kepada orang yang terdzalimi. Namun, jika amalan tersebut hubungannya langsung dengan Allah SWT, maka bertaubat adalah cara yang paling tepat.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan dosa, maka akan terjadi bintik hitam di dalam hatinya. Jika ia bertaubat dan melepaskan dosa tersebut serta beristighfar, maka hatinya akan dibersihkan. Namun, jika ia menambah dosanya, maka bintik hitam tersebut pun akan bertambah hingga menutupi hatinya.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Kedua, Perbanyak Do’a kepada Allah

Setelah kita memohon maaf kepada sesama manusia, dan memohon ampun atau bertaubat kepada Allah, maka selanjutnya kita memohon kepada Allah melalui do’a, agar senantiasa ditunjukkan jalan yang benar serta mampu untuk mengikuti kebenaran tersebut. Salah satu do’anya adalah:

“Ya Allah tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan bantulah kami untuk menjauhinya. Janganlah Engkau menjadikan samar di hadapan kami sehingga kami tersesat. Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Selanjutnya, kita juga memohon kepada Allah agar diberikan hati yang istiqamah dalam kebenaran. Salah satu do’a yang dapat kita panjatkan adalah firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ali Imran [3] ayat ke-8, yang artinya:

“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).”

Di penghujung tahun 1445 H ini, mari kita luruskan niat kita dalam setiap amal ibadah yang kita lakukan. Jangan sampai amal ibadah kita menjadi sia-sia karena kurang lurusnya niat kita. Dengan niat yang lurus, semoga kita dapat meraih sempurnanya buah dari amal ibadah yang kita lakukan. (*)


Penghujung tahun 1445 H ini, mari luruskan niat dalam setiap amal ibadah yang dilakukan. (Foto: Ist)
 

Wallahu a’lam bish-shawab.

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut