Menurut perkiraannya, ini kesempatan yang baik untuk membuat orang-orang yang telah beriman untuk meninggalkan Muhammad.
Salah seorang Muslim kemudian bertanya, “Benarkah engkau di-isra-kan tadi malam, wahai Rasulullah?” “Benar, dan di sana aku melaksanakan sholat bersama para Anbiya,” jawab Rasulullah.
Orang-orang di sana menjadi riuh rendah mendengarnya. Oleh orang-orang musyrik pernyataan Rasulullah diolok-olok, dan sebagian Muslim malah ada yang merasa ragu. Tidak sedikit orang yang berkata ketika itu, “Persoalannya sudah jelas.
Perjalanan kafilah Makkah-Syam yang terus-menerus pun memakan waktu sebulan pergi dan sebulan pulang. Mana mungkin hanya satu malam saja Muhammad pergi pulang ke Makkah!” (*)
Editor : Syahrir Rasyid