Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak punya ilmu tentang itu, jangan patuhi keduanya, (tetapi) pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian, hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beri tahukan kepadamu apa yang biasa kamu kerjakan.” (QS. Lukman [31]: 15).
Berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan ketika kedua orang tua kita masih hidup bersama kita. Bakti kita kepada orang tua tetap bisa dilanjutkan dan dilakukan walaupun salah satu atau kedua orang tua kita telah meninggal.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, diceritakan oleh Abu Usaid bahwa suatu ketika dia sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari sahabat Anshar mengunjungi nabi. Ia kemudian bertanya: “Ya Rasulullah, apakah saya bisa berbakti kepada kedua orang tua saya yang sudah meninggal?”
Rasulullah SAW menjawab: “Iya, ada empat hal, yaitu mendo’akan mereka, memohonkan ampun untuk keduanya, menunaikan janji mereka dan memuliakan teman mereka, serta menjalin silaturrahmi dengan orang-orang yang tidak akan menjadi saudaramu, kecuali melalui perantara ayah-ibumu. Itulah bakti yang kamu lakukan setelah mereka meninggal.”
Oleh karenanya, jika orang tua kita masih hidup bersama dengan kita saat ini, jangan sia-siakan mereka. Karena kita akan menjadi orang yang celaka jika kita menyia-nyiakan keberadaan mereka. Bisa jadi hidup kita tidak berkah dan di akhirat nanti kita tidak dapat masuk surga.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satu atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga.” (HR. Muslim).
Dengan demikian, berbaktilah kepada kedua orang tua kita, baik saat mereka masih hidup bersama dengan kita, maupun setelah mereka wafat meninggalkan kita. Jangan tutup pintu surgamu dengan menyia-nyiakan kesempatan berbakti kepada kedua orang tua.
Semoga Allah mengampuni dan menyayangi kedua orang tua kita dan mengumpulkan kita kembali bersama dengan kedua orang tua dan seluruh keluarga kita di dalam surga-Nya nanti. Aamiin. (*)
Bakti kita kepada orang tua tetap bisa dilanjutkan dan dilakukan walaupun salah satu atau kedua orang tua kita telah meninggal. (Foto: Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid