TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Naas menimpa tiga remaja, setelah motor dirampas justru malah babak belu dipukuli massa karena diteriaki maling. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gurame, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kejadiannya pada Selasa (1/3/2022) malam. Korban masing-masing berinisial ED (24), IY (24), KH (25). Dua unit sepeda motor serta handphone dibawa kabur pelaku yang berpura-pura jadi polisi. Korban tinggal di daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Ketiganya datang ke lokasi pada malam kejadian guna menemui seseorang yang berminat membeli satu sepeda motornya. "Jadi tiga orang korban ini mau jual motor Mio, salah satunya pemilik motor. Janjianlah sama pembeli di daerah Bambu Apus," ungkap Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar, Rabu (2/3/2022).
Ketiga korban datang ke lokasi mengendarai 2 unit sepeda motor. Di sana, mereka ditemui oleh seseorang yang mengaku sebagai pembeli. Setelah harga disepakati, pembeli tersebut mengajaknya masuk ke dalam gang yang agak gelap.
"Begitu masuk ke tempat agak gelap, tiba-tiba datang lagi 3 orang temannya si calon pembeli. Korban lalu dipaksa, ditakut-takutin oleh pelaku dengan mengaku sebagai anggota (aparat)," jelasnya.
Para pelaku yang datang sebagai teman dari pembeli itu menuduh jika korban menjual motor bodong. Dibawah ancaman, lantas para pelaku mengambil paksa 2 sepeda motor milik korban berikut handphone yang digunakan.
"Karena tiga orang korban ini pendatang, ya akhirnya takut. Dirampas motornya, seolah-olah pelaku ini seperti anggota (kepolisian). Jadi ada 2 motor yang diambil sama para pelaku," jelasnya.
Editor : Syahrir Rasyid