get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Fungsi Strategis Rumah dalam Islam  

HIKMAH JUMAT : Kisah Sebutir Kurma

Jum'at, 08 November 2024 | 05:24 WIB
header img
Berbagi selain sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama, berbagi adalah cara untuk membersihkan hati, menyucikan harta, dan meraih ridha Allah. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan, Tangerang

SUATU HARI, seorang wanita datang kepada Ibunda Siti Aisyah RA, istri Baginda Rasulullah SAW. Wanita tersebut membawa dua orang putrinya yang masih kecil. Mereka datang dalam keadaan yang terlihat sangat lapar

Mengetahui kedatangan tamu, Ibunda Siti Aisyah RA kemudian memberikan tiga butir kurma kepada wanita itu, satu untuknya dan masing-masing satu untuk kedua putrinya. Tak menunggu lama, kedua anak tersebut langsung memakan kurma yang diberikan kepadanya. 

Namun, setelah kedua anak itu memakan kurma mereka, mereka masih terlihat lapar dan memandangi kurma yang ada di tangan ibu mereka. Sang ibu yang belum memakan kurma tersebut langsung membelah kurma itu menjadi dua bagian. 

Kemudian, kurma yang telah dibelah itu dibaginya kepada kedua putrinya. Lalu, kedua putrinya pun memakan kurma yang diberikan ibunya kepada mereka. Sang ibu rela menahan lapar demi anak-anaknya dengan memberikan sisa kurma yang ada di tangannya. 

Ibunda Siti Aisyah RA sangat tersentuh oleh pengorbanan wanita itu. Ketika Baginda Rasulullah SAW mendengar kisah ini, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan surga bagi wanita itu karena kasih sayangnya kepada kedua anaknya." (HR. Muslim).

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa berbagi, bahkan ketika kita sendiri sedang kekurangan, adalah perbuatan mulia yang penuh berkah. Allah melihat dan membalas setiap kebaikan, sekecil apa pun itu, dengan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat.

Berbagi memang sangat ajib. Selain sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama, berbagi adalah cara untuk membersihkan hati, menyucikan harta, dan meraih ridha Allah. Berbagi bukan hanya berdampak positif bagi penerima, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi pemberinya.

Allah Ta’ala berfiman yang artinya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, ...” (QS. Al-Isra [17]: 7).


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto: Ist)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut