JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Seorang perempuan berinisial MS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dia diduga menyeret suaminya, AG, menggunakan mobil sejauh 200 meter di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada 8 November 2024.
“Pasal yang dilanggar adalah Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, pada Jumat (20/12/2024).
Apartemen Kawasan Ceger
Menurut keterangan Nicolas, kasus ini berawal ketika AG mulai curiga bahwa MS berselingkuh dengan pria lain. Setelah melakukan penyelidikan, AG akhirnya mendapatkan informasi bahwa istrinya berada di salah satu apartemen di kawasan Ceger.
“Sehari sebelum kejadian, tersangka sempat memberi tahu korban melalui video call bahwa dia sedang berada di apartemen dan berpamitan untuk tidur,” lanjutnya.
AG kemudian bergegas menuju lokasi untuk menemui MS dan meminta penjelasan tentang kehadirannya di apartemen. Namun, bukannya memberikan penjelasan, MS justru masuk ke dalam mobil dan mengabaikan AG yang berusaha mengejarnya.
“Ketika AG berusaha masuk ke dalam mobil, tersangka tidak menghiraukan dan malah melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,” ungkap Nicolas.
Akibat aksi MS yang memacu kendaraan, kaki depan AG tersangkut di kursi mobil, sehingga tubuhnya terseret sekitar 200 meter hingga terjatuh.
Setelah terjatuh, AG yang mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kaki berusaha menghubungi MS untuk meminta pertolongan, namun tidak mendapatkan respons.
AG kemudian melaporkan kasus dugaan KDRT tersebut ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur. Seiring dengan proses penyelidikan, MS ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
“Barang bukti yang diamankan penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur antara lain hasil Visum et Repertum luka korban dan rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut,” kata Nicolas.
Peristiwa ini sebelumnya viral di media sosial setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, terdapat foto dokumentasi kondisi korban yang terluka, disertai pernyataan bahwa istrinya berselingkuh dengan dua pria. (*)
Editor : Syahrir Rasyid