get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Pahlawan Sejati di Era Modern

Jum'at, 07 November 2025 | 05:58 WIB
header img
Pahlawan sejati bukan hanya yang gugur di medan perang, tetapi siapa pun yang berjuang menegakkan kebenaran, keadilan, dan akhlak mulia. (Foto: Ist)

Media sosial, misalnya, bisa menjadi sarana dakwah dan kebaikan, namun juga bisa menjatuhkan kehormatan seseorang jika disalahgunakan. Dalam situasi seperti ini, seorang Muslim yang tetap menjaga lisan dan jarinya agar tidak menyakiti orang lain adalah bentuk nyata kepahlawanan spiritual.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits di atas relevan sekali dengan situasi saat ini. Di era komentar cepat dan opini liar, menahan diri untuk tidak menyebarkan fitnah, hoaks, atau kebencian adalah jihad besar. Mereka yang mampu melakukannya sesungguhnya adalah pahlawan moral yang menjaga kehormatan umat.

Kepahlawanan juga dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Seorang ayah yang bekerja keras dengan jujur untuk menafkahi keluarganya, seorang ibu yang dengan sabar mendidik anak-anaknya, atau seorang guru yang tekun membimbing murid-muridnya menuju kebaikan, semuanya adalah pahlawan di mata Allah.

Senada dengan itu, mari perhatikan sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. At-Tirmidzi)

Dalam hadits yang lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila mengerjakan sesuatu, ia melakukannya dengan itqan (sempurna).” (HR. Thabrani)

Dari sini kita belajar bahwa pahlawan sejati bukanlah mereka yang dikenal dunia, tetapi mereka yang konsisten berbuat baik dan memberikan manfaat, meski dalam lingkup kecil dan tersembunyi.

Mereka yang bekerja dengan amanah, menolong sesama tanpa pamrih, dan menjaga keikhlasan adalah pahlawan yang sesungguhnya. Mereka tidak mencari popularitas, tidak melakukan flexing, dan tidak ingin amalnya menjadi viral.

Pahlawan Intelektual dan Sosial

Di era modern, medan perjuangan umat tidak lagi di medan perang, melainkan di ranah ilmu, teknologi, dan sosial kemasyarakatan. Dunia membutuhkan pahlawan yang berjuang dengan pena, gagasan, dan karya.

Para ilmuwan Muslim terdahulu seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dan Al-Farabi adalah contoh beberapa pahlawan yang menggabungkan keilmuan dengan keimanan. Mereka menunjukkan bahwa menjadi pahlawan tidak harus dengan senjata, tapi bisa dengan ilmu yang bermanfaat.


Media sosial bisa menjadi sarana dakwah dan kebaikan, namun juga bisa menjatuhkan kehormatan seseorang jika disalahgunakan. (Foto: Ist)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut