Selanjutnya adalah Hypercar. Dilengkapi sekitar 800+ tenaga kuda, mobil bisa mencapai kecepatan dari 0-60 mph hanya dalam waktu kurang dari 3 detik. Selain itu, kecepatan tertinggi dari Hypercar dimulai dari 215 mph hingga 270 mph.
Sebagian besar dari mobil jenis ini diproduksi secara terbatas atau cenderung berkisar dari beberapa hingga maksimal 1.000 unit. Contoh dari hypercar di antaranya adalah Ferrari LaFerrari, Pagani Huayra, Bugatti Veyron, dan lainnya.
Terakhir adalah Megacar. Mobil ini mungkin jarang diketahui oleh orang awam dan hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari megacar jika dibandingkan dengan supercar dan hypercar adalah tenaga yang dimiliki.
Megacar memiliki tenaga lebih dari 1 megawatt atau sekitar 1340HP. Untuk top speednya sendiri, mobil ini bisa mencapai kecepatan lebih dari 400 km/jam. Contoh dari Megacar di antaranya adalah Koenigsegg Regera, Bugatti Chiron, Rimac Concept S, dan lainnya.
Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, dapat dipahami bahwa perbedaan antara supercar, hypercar, dan megacar umumnya terlihat dari tenaga yang dimilikinya. Untuk masalah top speed jelas berbeda juga, karena semakin besar tenaga dari mobil maka kecepatan maksimum mobil tersebut bisa terus bertambah. (*)
Editor : Syahrir Rasyid