get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Eldwen Hizkia, Sosok di Balik Startup Pinjambagus Usia 26 Tahun dengan Omset Puluhan Miliar

Startup Di Indonesia Banyak Berguguran, Ini Penyebabnya Kata Ekonom

Sabtu, 11 Juni 2022 | 07:08 WIB
header img
Startup di Indonesia banyak berguguran, ini penyebabnya kata ekonom. Foto: MNC Media

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Jumlah startup alias perusahaan rintisan di Indonesia berada di urutan ke-5 dunia, dengan jumlah mencapai 2.379.

Namun belakangan ini, banyak startup digital yang gulung tikar hingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.

Peneliti Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut fenomena musim gugur startup ini terjadi bukan tanpa alasan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, salah satunya adalah kurangnya inovasi.

 "Kita lihat LinkAja, di mana seharusnya LinkAja mempunyai pertumbuhan yamg pesat mengingat dompet digital menjadi salah satu yang menonjol di masa sekarang ini. Namun mereka gagal bersaing karena tidak punya inovasi," kata Nailul dalam Webinar Partai Perindo, Jumat (10/6/2022).

"Karena pada dasarnya produk yang dijual oleh stratup digital adalah inovasinya. Kalau menurut saya LinkAja gagal bersaing karena mereka tidak memiliki inovasi yang bagus dan juga tidak memiliki ekosistem yang kuat sih sebenernya," tambahnya.

Selain itu, menurut Nailul, banyaknya startup yang gugur juga disebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah startup dengan pendanaan atau suntikan dana yang diberikan oleh investor. Ia menyebut pendanan startup di Indonesia masih terbilang kecil.

"Di Indonesia itu pendanaan di 2021 hanya Rp145 triliun. Bayangkan, AS itu ada Rp4.671 triliun, 2 kali lipat dari kita, di sini walaupun jumlah startup-nya banyak, mereka juga mendapatkan pendanaan yang cukup banyak. China dengan startup yang lebih sedikit pendanaannya sangat condong sekali, ada Rp 501 triliun total pendanaannya di 2021," tutur Nailul.

Lebih lanjut Nailul memaparkan, ketika startup tumbuh terlalu cepat, namun lupa kalau sebenarnya stratup butuh pendanaan untuk bisa bersaing dan memberikan insentif kepada konsumen, maka yang terjadi adalah baku hantam natar startup.

"Inilah pentingnya pendanaan bagi startup digital di Indonesia. Kita berharap pemerintah bisa melakukan sesuatu agar ekosistem startup di Indonesia jangan berlangsung terlalu cepat tapi tidak didukung dengan pendanaan yang kuat," ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Startup di Indonesia Banyak Berguguran, Ini Penyebabnya Kata Ekonom ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/startup-di-indonesia-banyak-berguguran-ini-penyebabnya-kata-ekonom.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut