PASANGAN suami istri asal Pontianak, John Stephen dan Riana memilih hidup nomaden menikmati petualangan keliling Indonesia. (Foto: iNews.id)
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Pasangan suami istri asal Pontianak, John Stephen dan Riana, menikmati petualangan keliling Indonesia. Mereka menyulap mobil menjadi rumah berjalan.
Melalui akun YouTube mereka, Jajago Keliling Indonesia, John dan Riana merancang dan mengonversi kendaraan mereka menjadi campervan yang sesuai dengan kebutuhan traveling mereka.
Untuk kendaraan dasar, pasangan ini memilih Toyota Hilux Rangga Cab & Chassis High Diesel A/T sebagai campervan. Mobil tersebut dimodifikasi menjadi motorhome yang nyaman dan fungsional.
Ruang Penyimpanan
Kabin mobil dapat diperluas hingga 24 persen dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan rumah tangga, termasuk sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur, ruang penyimpanan, kulkas, AC, kitchen set, toilet, dan kamar mandi outdoor. Terdapat juga kanopi otomatis untuk bersantai di luar.
"Di mobil ini, kami bisa tidur, memasak, dan buang air, jadi tidak perlu menyewa kamar hotel. Jika perjalanan berlangsung lama, biaya pembelian dan pembangunan mobil ini jauh lebih kecil dibandingkan berpetualang tanpa kendaraan," jelas John Stephen saat acara Journalist Test Drive di Rustic Market, Surabaya, baru-baru ini.
Mobil yang mereka gunakan telah dikonversi oleh karoseri Delima Mandiri, dirancang dengan kedap suara yang baik dan insulasi maksimal untuk menjaga suhu tetap stabil, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi cuaca, baik panas maupun dingin.
Biaya modifikasi mencapai sebesa Rp385 juta. (Foto: iNews.id)
"Mobil ini ramah lingkungan dan tidak tergantung pada sumber listrik dari luar. Kami menggunakan panel surya dengan kapasitas mencapai 720 WP untuk memenuhi kebutuhan listrik harian, serta menyimpan energi dengan baterai berkapasitas total 7.400 Watt," tambah John.
Biaya untuk membangun mobil ini mencapai Rp385 juta, di luar biaya pembelian kendaraan. John mengungkapkan bahwa biaya tersebut disebabkan oleh penggunaan bahan ringan namun kuat untuk modifikasi bagian belakang mobil.
Riana, sang istri, juga menikmati gaya hidup petualangan dengan mobil campervan. Ia mengatakan tidak masalah dengan berbagai tantangan dan mampu beradaptasi dalam setiap situasi selama perjalanan.
"Paling yang perlu dibantu orang adalah potong rambut. Ketika butuh, saya baru pergi ke salon. Selain itu, semuanya cukup simpel. Saya bisa mandi di mana saja, bahkan pernah mandi dengan air merah di Kalimantan," ungkapnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid