HIKMAH JUMAT : Dahsyatnya Shalat

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Masih banyak umat muslim sering meninggalkan shalat wajib, menganggap shalat itu ibadah yang biasa-biasa saja. (Foto : Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina

MASIH banyak umat muslim yang sering meninggalkan shalat wajib. Mereka menganggap bahwa shalat itu ibadah yang biasa-biasa saja. Mereka belum tahu kedahsyatan dari ibadah shalat. Padahal, shalat merupakan salah satu media bagi umat muslim untuk “berdialog” dengan Allah SWT selain membaca Al-Qur’an.

Baginda Rasulullah SAW menjelaskan bahwa: "Allah berfirman: Aku membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta." Jika hamba-Ku membaca: Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam), Allah  berfirman "hamba-Ku memuji-Ku.”

Jika hamba-Ku membaca: Arrahmaanirrahiim (Maha Pemberi Rahmat di dunia dan Maha Pemberi Rahmat di akhirat), Allah berfirman: "hamba-Ku mengulangi pujian-Ku.” Jika hamba-Ku membaca: Maaliki yaumiddiin (Penguasa hari pembalasan), Allah berfirman: "Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku.”

Jika hamba-Ku membaca: Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (Hanya kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan), Allah berfirman: “Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.” Jika hamba-Ku membaca: Ihdinas shiraatal mustaqiim sampai akhir surat, Allah berfirman: “Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai yang dia minta.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Selain sebagai sarana untuk “berdialog” dengan Allah SWT, beberapa kedahsyatan shalat yang lainnya dapat diuraikan sebagai berikut.

Perwujudan bahwa Kita Ingat kepada Allah

Allah SWT berfirman: “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaha [20]: 14). Dalam tafsir as-Sa’di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di menjelaskan bahwa mengingat nama Allah adalah tujuan yang paling agung, yang dengannya hati menghambakan diri kepada Allah semata.

Dengan itu pula, kebahagiaan dapat digapai. Hati yang kosong dari mengingat Allah, niscaya akan menjadi kosong dari segala kebaikan dan mengalami kerusakan yang parah. Oleh karenanya, Allah SWT menggariskan berbagai macam ibadah yang ditujukan untuk mengingat-Nya, terutama dengan shalat.

Jika kita mengingat Allah, maka Allah pun akan mengingat kita. Dalam surat Al-Baqarah [2] ayat 152, Allah SWT berfirman: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”    


Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. (Foto : Ist)


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network