Sementara untuk di sektor pangan, melalui PKT dan Palm Co ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta hilirisasi industri kimia dan ketersediaan pupuk.
Sebagai informasi, per 9 Desember BEI telah mengantongi 42 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI.
Berikut klasifikasi calon emiten tersebut.
• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
• 2 Perusahaan dari sektor Industrials;
• 4 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;
• 2 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Technology;
• 3 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 5 Perusahaan dari sektor Energy;
• 2 Perusahaan dari sektor Financials.
• 6 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.
• 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures.
Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor Consumer Cyclicals, Technology, Energy, Properties & Real Estate paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya.
Sampai dengan 9 Desember 2022, ada 58 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp32,7 triliun. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 4 Anak Usaha BUMN Antre IPO di 2023, Siapa Saja? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/4-anak-usaha-bumn-antre-ipo-di-2023-siapa-saja/all.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait