TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Tengah terus bergulir. Saat ini, memasuki tahapan kedua dari empat tahap yang harus dilalui setiap pengembangan DOB.
Pada tahap kedua ini, sudah di tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Pada tahapan ini, Pemkab melakukan survei atas kelayakan lahirnya DOB. Untuk melaksanakan survei telah ditunjuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kabarnya, dalam waktu dekat hasil survei BRIN yang akan menjadi landasan Pemkab menerbitkan rekomendasi "ya" atau "tidak" pembentukan DOB Tangerang Tengah, akan diumumkan dalam waktu dekat.
Pembentukan DOB Tangerang Tengah mulai bergulir pada akhir 2021 lalu. Ditandai dengan pembentukan Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP KTT). Tampil sebagai Ketua Umum Presidium BPP KTT, Nurdin Satibi.
Dalam kepengurusan BPP KTT terdapat berbagai elemen, salah satunya adalah Koordinator Kecamatan (Korcam) sebagai ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dari Korcam pendekatan dan sosialisasi ke masyarakat bergulir dengan berbagai aktivitas nyata.
Untuk Korcam Pagedangan dinakhodai H Umar Abdul Azid. "Saya ini orang pergerakan. Karena itu saya paham betul kultur masyarakat Pagedangan. Barangkali itu yang menjadi alasan Presidium mempercayakan sebagai Korcam Pagedangan," ungkap Umar.
Pria berbandan tambun ini pun membeberkan suka duka mengawal pembentukan DOB Tangerang Tengah. Tantangannya diawali penolakan sejumlah kepala desa yang tidak setuju terbentuk Tangerang Tengah.
"Sejumlah alasan yang dikemukakan, tetapi lebih bersifat kepentingan pribadi, misalnya jabatan yang dinilai terancam," terangnya.
Menyikapi penolakan itu, tidak lantas membuat Umar Abdul Azid yang lebih akrab dengan panggilan H Umar Emoy patah arang. Dia pun sukses membalik keadaan bahwa kehadiran DOB tidak akan merugikan para pejabat desa. Setelah melalui proses penentangan pun beransur-angsur reda.
Tantangan lainnya yang dirasakan Umar, setiap kegiatan untuk urusan pembiayaan dilakukan dengan swadaya mandiri. Korcam tidak dibekali sumber dana untuk beraktivitas termasuk dalam proses sosialisasi.
Bagi Umar tak ada lagi kata mundur bahwa DOB Tangerang Tengah harus jadi. Karena itu setiap kegiatan didasari dengan prinsip, "Kami Berjuang Ikhlas. Kami Ingin Secepatnya Tangerang Tengah Jadi," tegasnya.
Lebih lengkap, simak wawancara khusus H Umar Emoy dengan iNewsSerpong.
Adapun enam kecamatan yang bergabung membentuk DOB Tangerang Tengah, adalah Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, Legok, Curug dan Panongan. Belum lama ini, BPP KTT telah genap berusia setahun dan akhir Februari lalu digelar rapat kerja di Puncak, Bogor, Jawa Barat. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait