Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Medsos Jokowi

Raka Dwi Novianto
Warganet atau netizen ramai-ramai berhenti mengikuti (unfollow) media sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Dok MPI/Raka Dwi Novianto

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Pernyataan Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi ) soal presiden hingga menteri boleh berkampanye dan memihak dalam Pilpres  2024 terus menuai kritik. Warganet atau netizen menyatakan kekecewaannya terhadap Jokowi.

Netizen kemudian ramai-ramai berhenti mengikuti (unfollow) media sosial milik Presiden Jokowi. Akun media sosial itu yakni X atau yang sebelumnya disebut Twitter. 

Warganet yang kecewa membuat Gerakan unfollow akun X Presiden Jokowi, @jokowi. Beberapa yang melakukan gerakan unfollow tersebut di antaranya merupakan pendukung setia Presiden Jokowi yang telah memilihnya sejak Pilpres 2014. 

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum pun turut serta melakukan gerakan unfollow akun X Presiden Jokowi. Sambil mengakui melakukan unfollow, Yusuf juga turut mendoakan Presiden Jokowi.

"Maaf pak @jokowi, saya unfollow. Sehat selalu pak.," dikutip dari akun @yusuf_dumdum. 

Beberapa pendukung atau simpatisan Presiden Jokowi pun turut melakukan hal yang sama. Para simpatisan merasa Presiden Jokowi telah berbohong. 

"@jokowi , sy pendukung anda 2 periode, ditempat kerjaku, saya selalu pasang badan buat anda. Maaf, saat ini saya putuskan unfollow, karena anda sudah banyak berbohong," dikutip dari akun @rf2903. 

"Waduh pak @jokowi yg terhormat ????????, dua kali saya pilih bapak mendengar statement bpk saya kecewa perihal pandangan kepeberpihakan bpk tentang pilpres… Alangkah bpk lebih elok dan satria menjadi bpk bangsa yg tidak ikit campur urusan pilpres ini pak… ," dikutip dari akun @TomRofario.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 26 Januari 2024 - 10:09 WIB oleh Raka Dwi Novianto dengan judul "Kecewa, Warganet Ramai-ramai Unfollow Akun Medsos Jokowi".

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network