Putri juga menyarankan para wanita tidak pernah lupa mengonsumsi suplemen tambah darah setidaknya satu kali dalam seminggu. Anemia yang terjadi tidak hanya dapat membuat seseorang merasa lemah, letih, lesu, tetapi juga dapat mengganggu produktivitas dan kesehatan seperti menurunkan sistem imun, konsentrasi, kebugaran, produktivitas dan transportasi zat gizi yang juga tidak optimal.
“Transportasi zat gizi ke organ tubuh jadi nggak optimal yang bisa bikin rambut kamu rontok, mudah patah, dan lebih parah lagi bagi ibu hamil yang mengalami anemia lebih rentan mengalami komplikasi kelahiran dan hasil kelahiran yang buruk,” ujar Putri.
Contohnya pada ibu hamil bayi yang dilahirkannya prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah yang berisiko stunting, meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan lain-lain. Jadi tidak heran, jika anjuran minum suplemen tambah darah ini sampai masuk ke program intervensi gizi spesifik untuk program pencegahan stunting.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid