Tentara Bayaran Putin yang Kobarkan Perang Berdarah di Perbatasan NATO, Di Balik Kelompok Wagner

Susi Susanti
Kelompok Wagner, tentara bayaran Rusia (Foto: csef.ru)

RUSIA, iNewsSerpong.id - Sebelum pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin melintasi perbatasan Ukraina pada 24 Februari lalu, operasi dari Kelompok Wagner yang samar-samar telah menembus pertahanan Ukraina yang meletakkan dasar bagi serangan Rusia.

Grup Wagner diidentikkan dengan tentara bayaran swasta seperti kontraktor militer Amerika Blackwater, atau Hasil Eksekutif yang berbasis di Afrika Selatan. Biasanya perusahaan-perusahaan itu bersedia menjual layanan mereka kepada penawar tertinggi, namun The Wagner Group hanya bekerja untuk satu klien saja, yakni Putin.

Atas perintah Putin, organisasi paramiliter ini telah melakukan kekejaman yang mengerikan di seluruh dunia.

Hanya dalam satu konflik, yakni perang saudara di Republik Afrika Tengah [CAR], “instruktur” yang didukung Rusia ini diyakini terlibat dalam 103 dugaan kejahatan perang termasuk penyiksaan, pembunuhan dan pemerkosaan.

Pada Februari 2021, seorang wanita berusia 20 tahun dari CAR mengklaim beberapa tentara bayaran Rusia telah menculik dan memperkosanya. “Mereka menyiksa saya seperti binatang,” katanya.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network