TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Buntut siswa terlibat dalam aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di Jakarta pada 1 dan 21 April lalu, sebanyak 24 kepala sekolah di Tangerang dipanggil Polres Metro Tangerang Kota. Para kepala sekolah tersebut berasal dari tingkat SMP dan SMA.
Menurut Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Bambang Y Salamun, para kepala sekolah dipanggil untuk membuat pakta integritas bersama Polrestro Tangerang Kota dalam rangka pencegahan pelibatan pelajar dalam aksi demonstrasi dan aksi kenakalan remaja lainnya yang mengarah ke kejahatan.
“Dari hasil analisa data base yang ada, kemudian kami undang 24 sekolah tersebut, sekolah yang dipanggil adalah sekolah yang paling banyak pelajar yang diamankan mau demo ataupun yang sering melakukan tawuran,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan Polres Metro Tangerang Kota memiliki data pelajar-pelajar yang diamankan saat akan melakukan demonstrasi ke Jakarta. Selain itu, pihaknya juga memiliki data pelajar yang ditangkap karena akan dan telah melakukan tawuran antarpelajar.
“Anak-anak pelajar yang akan berangkat ke Jakarta kami amankan di Polres, dilakukan identifikasi dan pendataan sehingga kami punya data base asal sekolah dan nama-nama pelajar yang sering ikut demo sejak tahun 2019 hingga saat ini,” tutur dia.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait