Adapun dalam prospektus tersebut turut disebutan jadwal perkiraan tanggal penjatahan pada 1 Agustus mendatang.
Sementara, perkiraan tanggal distribusi saham akan dilakukan pada 2 Agustus 2022, dan perkiraan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) di tanggal 3 Agustus 2022.
Setelah IPO, PT Eshan Agro Sentosa mengusai 84,64 persen saham emiten yang akan menggunakan kode JARR ini atau sebanyak 6,77 miliar saham dengan nominal Rp677,10 miliar. Sementara PT Sinar Bintang Mulia menguasai 0,08 persen saham atau setara dengan 6 juta saham yang nominalnya Rp600 juta.
Sementar 15,29 persennya akan dimiliki oleh masyarakat. Adapun saham yang beredar sebanyak 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp122,29 miliar.
Jhonlin Agro Raya merupakan perusahan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kepala sawit terpadu.
Emiten ini memiliki sumber daya untuk mewujudkan hilirisasi usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terintegrasi mulai dari perkebunan kelapa sawit sampai dengan pengolahan menjadi bahan campuran biodiesel.
Selain itu, JARR juga memiliki lahan perkebunan sawit seluas 17.020,26 Ha yang menghasilkan tandan buah segar dan pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari yang berlokasi di Batulicin, Kecamatan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Editor : A.R Bacho