Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan, Begini Cara, Contoh dan Penjelasannya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/12/28/16593_cara-menghitung-weton-jawa-untuk-pernikahan-beserta-artinya-foto-tambelan.jpg)
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan beserta artinya. Istilah weton bagi sebagian masyarakat Jawa tentu sudah tidak asing. Weton merupakan hari kelahiran menurut penanggalan jawa.
Weton biasanya digunakan sebagai ramalan untuk mengetahui kecocokan pasangan, menentukan jodoh, rezeki, karakter dan kesuksesan seseorang. Menghitung weton sebelum pernikahan dipercaya akan memberikan gambaran kecocokan antar dua insan yang ingin melangsungkan pernikahan.
Hasil dari perhitungan weton jodoh inilah yang akan meramalkan dua insan yang akan bersatu nanti. Bagi masyarakat Jawa, perhitungan weton dianggap bisa meminimalisir kesialan atau bencana dari masing-masing watak dua insan,
Berikut cara menghitung weton jawa untuk pernikahan.
Hari Minggu memiliki neptu 5.
Hari Senin memiliki neptu 4.
Hari Selasa memiliki neptu 3.
Hari Rabu memiliki neptu 7.
Hari Kamis memiliki neptu 8.
Hari Jumat memiliki neptu 6.
Hari Kamis memiliki neptu 9.
Legi memiliki neptu 5.
Pahing memiliki neptu 9.
Pon memiliki neptu 7.
Wage memiliki neptu 4.
Kliwon memiliki neptu 5.
Neptu sendiri merupakan nilai-nilai tertentu dari masing-masing hari maupun nilai dari hari pasaran Jawa. Untuk menentukan hitungan weton, masing-masing hari dijumlahkan dengan hari pasaran Jawa.
Sebagai contoh, seorang pria lahir pada Kamis Legi, berarti dia memiliki neptu delapan dan neptu Legi bernilai 5. Bila dijumlahkan hari dan pasaran Jawa maka akan ketemu hasil, 8+5= 13.
Sedangkan pihak perempuan lahir pada Selasa Pon, berarti dia memiliki neptu empat dan neptu Pon bernilai tujuh Bila dijumlahkan hari dan pasaran Jawa makan akan ketemu hasil weton, 4+7= 11. Kemudian weton pria dan perempuan dijumlahkan jadi satu, 11+13= 24.
Bila sudah ketemu hitungan kedua weton yang dijumlahkan, selanjutnya hasil hitungan dicocokan dengan hasil perhitungan berikut.
Kedua pasangan yang memiliki hasil perhitungan weton di kategori ini, dipercaya sebagai pasangan pegat atau cerai. Pasangan ini di hari-hari mendatang dipercaya akan mengalami berbagai masalah, seperti ekonomi, perselingkuhan, dan kekuasaan yang bisa mengakibatkan perceraian.
Dua insan yang memiliki hasil perhitungan weton di kategori Ratu, dipercaya kehidupan rumah tangganya akan disegani dan dihargai oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Pasangan Ratu dipercaya memiliki hubungan romantis yang saking romantisnya membuat orang iri.
Bila hitungan kedua weton pria dan perempuan berjumlah yang masuk di kategori ini, pasangan tersebut dianggap berjodoh dan cocok. Kedua pasangan tersebut bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Dua insan yang hasil wetonnya masuk di kategori Tapa, diramalkan kelak rumah tangganya akan mengalami kesusahan di awal pernikahan. Namun akan mengalami kebahagian di akhir.
Pasangan suami-istri yang hasil wetonnya masuk di Kategori Tinari, diramalkan akan mudah dalam menemukan kebahagiaan. Ketika hendak mencari rezeki, akan diberikan kemudahan dan tidak sampai mengalami hidup kekurangan. Pasangan ini dipercaya selalu mendapat keberuntungan dalam rumah tangga.
Pasangan yang memiliki weton Padu dipercayai akan sering mengalami pertengkaran dalam rumah tangga. Meski selalu diliputi pertengkaran, pasangan ini tidak akan sampai bercerai.
Pasangan suami-istri Sujanan, dipercayai kelak rumah tangganya sering mengalami perselingkuhan dan pertengkaran.
Pasangan Pesthi dipercayai akan menjalani kehidupan rumah tangga yang damai, tentram, dan rukun sampai tua. Meski tak sedikit mengalami masalah dalam rumah tangga, hal tersebut tidak sampai merusak keharmonisan keluarga.
Demikianlah cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan, perhitungan weton bagi sebagian masyarakat Jawa bisa menggambarkan karakter dua insan yang hendak menikah.
(*)Editor : Syahrir Rasyid