get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Hidup Harus Memilih

Jum'at, 03 Februari 2023 | 05:31 WIB
header img
Setiap insan yang hidup di muka bumi ini diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari semalam. Hari ini menentukan jalan hidup ke depan. (Foto : Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina

HIDUP adalah pilihan. Itu adalah sebait kata-kata yang sering kita dengar dan disampaikan terutama oleh para motivator. Pilihan kita hari ini, akan menentukan hasil yang kita raih di kemudian hari.

Hidup kita adalah hasil pilihan kita. Sejatinya, hari-hari yang kita jalani adalah rangkaian pilihan yang kita lakukan. Kita akan dihargai dan dinilai sesuai dengan pilihan-pilihan yang kita lakukan.

Akan jadi apa kita di masa depan, juga bergantung dari pilihan-pilihan yang kita lakukan saat ini. Oleh karenanya, perhatikan dan tetapkan pilihan terbaik kita hari ini, kemudian lakukanlah dengan cara yang terbaik dan bersiaplah untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Setiap insan yang hidup di muka bumi ini, seluruhnya diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari semalam. Tak ada yang lebih dan tak ada  pula yang kurang dari itu. Pembedanya adalah pilihan-pilihan kita dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan yang Allah berikan.

Untuk itu, Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang ajalmu.” (HR. Hakim).

Hadits di atas mengingatkan kepada kita bahwa pilihan kita menunda-nunda melakukan kebaikan atau beramal shalih, adalah pilihan yang justru akan membuat kita sulit dan tidak sanggup lagi untuk melakukan amal shalih.

Jika masa muda kita malas dalam beribadah, jangan berharap masa tua akan giat dalam beribadah. Jika dalam kondisi sehat kita enggan beramal shalih, jangan berharap pada saat sakit akan semangat dalam beramal shalih.

Jika saat kaya tidak mau bersedekah, maka jangan berharap masa fakir akan tambah rajin bersedekah. Jika masa luang saja enggan mengisinya dengan berbuat baik kepada sesama, jangan berharap pada masa sibuk akan sempat berbuat baik kepada sesama.

Jika masih diberikan kesempatan hidup saat ini saja kita masih enggan untuk beribadah dan bertakwa kepada Allah SWT, lantas apakah nanti kita bisa beribadah dan bertakwa saat ajal sudah datang menjemput kita?


Jalan takwa atau keimanan akan mengantarkan hidup selamat dan bahagia di dunia hingga akhirat kelak. (Foto : Ist)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut